TACS Vol. 2 Seminar Nasional Online "Pengaruh Praktik Rent Seeking terhadap Akuntabilitas Organisasi dan Perkonomian Indonesia"

        Praktik Rent Seeking telah menjadi fenomena global dalam berbagai sektor dan industri, terutama dalam dunia bisnis, yaitu dengan cara memanfaatkan koneksi/melobi orang yang berkuasa dengan maksud tertentu, yang tujuannya mencapai keuntungan semaksimal mungkin. Salah satu upaya dalam memerangi Praktik Rent Seeking yaitu dengan instrumen  akuntansi/audit. Oleh karena itu, peran seorang akuntan sangatlah dibutuhkan dalam mendeteksi kecurangan atau Praktik Rent Seeking yang terjadi dalam suatu perusahaan. Umumnya, seorang akuntan dapat mendeteksi kecurangan atau praktik Rent Seeking dengan melihat seberapa besar relasi antara perusahaan dengan pihak eksternal. Selain itu, dapat mendeteksi dengan melihat laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan tersebut.

        Maka dari itu, pada hari Kamis, 12 November 2020 Program Studi Akuntansi Universitas Trilogi menyelenggarakan Seminar Nasional Online bertemakan “Pengaruh Praktik Rent Seeking terhadap Akuntabilitas Organisasi dan Perkonomian Indonesia” yang bekerjasama dengan Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Indonesia Chapter dan Asosiasi Pengajar Akuntansi Sektor Publik (APSAE) serta didukung oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Trilogi.

Peserta Seminar TACS Vol.2

        Seminar Nasional dilaksanakan melalui aplikasi zoom meeting dengan moderator acara, yaitu Ibu Sri Opti, SE.Ak., M.M., CA. Acara juga dihadiri oleh Dosen Universitas Trilogi juga peserta 230 orang yang terdiri dari mahasiswa, praktisi, maupun akademisi yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia hingga para profesional.

        Narasumber pertama Bapak Dr. M. Rizal Taufikurahman yang merupakan Researcher at INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) serta Dosen Agribisnis Universitas Trilogi memaparkan materi terkait Dampak Praktik Rent Seeking Terhadap Perekonomian Indonesia. Dalam pemaparan Dr. M. Rizal Taufikurahman menyebutkan bahwa dengan adanya Rent Seeking akan mendorong terjadinya inefisiensi alokasi sumber daya ekonomi dan juga terjadinya inefisiensi hasil dari aktivitas ekonomi.

Narasumber Dr. M. Rizal Taufikurahman

        Dilanjutkan penyampaian materi oleh narasumber kedua Bapak Moh. Mahsun SE., M.Sc., Ak., CA., CPA., CFrA., Ph.D (Cand.) yang merupakan Executive Director of Association of Public Sector Accounting Educators (APSAE). Pak Mahsun menjelaskan materi Mengenai Pengaruh Praktik Rent Seeking Terhadap Akuntabilitas Dan Kredibilitas Laporan Keuangan. Dalam pemaparannya, ada tiga hal yang disampaikan oleh Pak Mahsun, yaitu yang pertama, pemerintah selaku regulator di sektor publik harus melindungi masyarakat dari kemungkinan praktik-praktik bisnis yang tidak fair, yang kedua reinventing government simultan dengan penyelenggaraan GCG secara nyata, lalu yang terakhir law enforcement atas praktik fraudulent financial reporting.

Narasumber Moh. Mahsun SE., M.Sc., Ak., CA., CPA., CFrA., Ph.D (Cand.)

        Berikutnya penyampaian materi oleh narasumber ketiga, yaitu Bapak Deny Poerhadiyanto, SE., M.Si., CA., CPA (AUST) yang merupakan Direktur Eksekutif Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Pak Deny menjelaskan mengenai Prosedur Audit Untuk Melihat Adanya Praktik Rent Seeking. Bapak Deny serta rekan kerjanya di IAPI membentuk tim pemberantasan akuntan publik palsu. Oleh karena itu, IAPI sebagai anggota tim pemberantasan akuntan publik palsu menjadikan ranah akuntansi dan audit semakin dinamis mengikuti perkembangan dan menyesuaikan dengan peraturan internasional yang ada. Dilanjutkan dengan Pak Deny mengajak kepada seluruh peserta yang ingin menjadi seorang profesional di bidang akuntansi dan audit yang sejati untuk menjadi anggota IAPI.


Narasumber Deny Poerhadiyanto, SE., M.Si., CA., CPA (AUST)

        Penyampaian materi terakhir oleh narasumber keempat Bapak Budi Santoso, CFE yang merupakan Training Director Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Indonesia Chapter dan juga Director in PWC’s Forensic Services. Beliau memaparkan materi mengenai Fraud Risk Management Dalam Mendeteksi Indikasi Fraud Pada Praktik Rent Seeking. Bapak Budi mengatakan bahwa fokus utama Rent Seeking adalah perselingkuhan antara politisi, birokrat, dan pengusaha hitam.

Narasumber Budi Santoso, CFE

        Setelah pemaparan materi dari keempat pembicara, Ibu Sri Opti, SE.Ak., M.M., CA selaku moderator menarik kesimpulan, bahwa untuk mengurangi atau menghindari praktik Rent Seeking adalah dengan meningkatkan produktifitas, juga adanya keterbukaaan meningkatkan fasilitas publik. Laporan keuangan merupakan akuntabilitas kepada masyarakat juga atasan dan bukan responsibilitas. Lalu untuk mendukung mencegah adanya praktik Rent Seeking adalah dengan cara menerbitkan kode etik, serta ada 5 tahap untuk mencegah fraud, yaitu pencegahan, deteksi, investigasi, recovery, dan remediation.

        Program Studi Akuntansi Universitas Trilogi bersama Himpunan Mahasiswa Akuntansi Trilogi (HIMAKSI) berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi sarana efektif bagi akademisi, umum, serta mahasiswa akuntansi dalam mengembangkan kajian ilmiah atau gagasan-gagasan inovatif terkait kecurangan, pengauditan, serta perekonomian dengan memperkuat keterbukaan dan demokrasi, terutama dengan memperluas partisipasi masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan  publik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga-lembaga pemerintahan, parlemen, partai politik, serta lembaga-lembaga kemasyarakatan dan organisasi- organisasi sosial lainnya.

Link akses materi seminar : http://bit.ly/MateriPembicaraSeminarTACSVol2

Link streaming youtube : https://youtu.be/nL9Ur_h6fqo

Comments

Popular Posts